Bunda

Dulu kecil aku sering bingung ketika teman-temanku memanggil Ibunya dengan sebutan Mama, Ibu, atau Mamih. Sebutan Bunda itu jarang sekali terdengar. Bahkan diantara sahabat-sahabat dekatku, tak ada satupun yang memanggil Ibunya Bunda. Lama-kelamaan sebutan Bunda terdengar kurang keren ditelinga dan mulutku. Pernah suatu ketika aku memutuskan untuk mengutarakan kegelisahanku. "Bun, kenapa sih kita kok manggilnya Bunda, bukan Mama!" Protesku. "Pokoknya mulai sekarang ade bakal manggil Bunda, jadi Mama" "Ya udah sana" sahut Bunda menanggapi santai. Hmmmm. Pantas saja Bunda bisa sesantai itu ketika menanggapiku. Ternyata penyebutan Bunda sudah terlalu melekat di lidahku, tidak sampai satu jam aku kembali menyebut kata 'Bunda'. Rupanya, semakin dewasa aku malah semakin bangga dengan penyebutan Bunda, untuk Ibuku. Selain kata-kata Bunda terdengar lebih mesra dan romantis. Aku bangga karena aku berbeda dari kalian! Ku utarakan terima ka...